Nama : Sonia Ayuning Pangesty, S.Pd
Sejarah Indonesia
Kelas XI IPA 3 dan XI IPS 1
Rabu, 20 Maret 2024
KD (Kompetensi Dasar)
3.7. PROKLAMASI KEMERDEKAAN DAN MAKNANYA BAGI BANGSA INDONESIA
4.7. menalar peristiwa Proklamasi dan maknanya bagi kehidupan bangsa Indonesia dalam cerita sejarah
Tujuan Pembelajaran
anak-anak dapat berfikir kritis dan kreatif dalam menganalis sebuah peristiwa yang terjadi sekitar proklamasi kemerdekanaan Indonesia secara individu maupun berdiskusi kelompok untuk menceritakan sebuah narasi cerita sejarah.
Latar Belakang
Indonesia resmi memproklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Namun, sebelum itu, ada serangkaian peristiwa penting menjelang proklamasi kemerdekaan Indonesia. Peristiwa-peristiwa penting itu pulalah yang turut melatarbelakangi dibacakannya proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.
Dibentuknya BPUPKI dan PPKI
Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) atau Dokuritsu Junbi Cosakai resmi dibentuk oleh Jepang pada 29 April 1945, bertepatan dengan hari ulang tahun Kaisar Hirohito. Sebelum membentuk BPUPKI, Jepang tengah dalam kondisi terdesak karena kalah di Perang Asia Pasifik pada akhir 1944. Di sisi lain, rakyat Indonesia pun kian gencar melakukan pemberontakan di berbagai daerah untuk menuntut kemerdekaan. Untuk keluar dari kondisi terdesak itu, Jepang akhirnya memutuskan memenuhi janji memberikan kemerdekaan kepada rakyat Indonesia.
Langkah awal yang diambil Jepang untuk memenuhi janji tersebut adalah dengan membentuk BPUPKI. Meski, Jepang sebenarnya memiliki motif lain dalam pembentukan BPUPKI, yaitu menarik simpati rakyat Indonesia dan mempertahankan sisa-sisa kekuatan mereka. Akan tetapi, rencana Jepang tidak berjalan dengan baik. BPUPKI justru serius dan berhasil mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. Setelah menyelesaikan tugasnya dengan baik, BPUPKI dibubarkan pada 7 Agustus 1945, kemudian Jepang membentuk Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). PPKI bertugas meneruskan persiapan kemerdekaan Indonesia dan memulai sidang pada 18 Agustus 1945, sehari setelah proklamasi.
Peristiwa Rengasdengklok
Setelah mendengar kabar Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu, golongan muda mendesak proklamasi kemerdekaan Indonesia segera diumumkan. Namun, golongan tua berpendapat bahwa proklamasi kemerdekaan Indonesia sebaiknya dilakukan secara terstruktur dan mendapatkan pengakuan dari negara lain. Perbedaan pandangan itu kemudian membuat golongan muda berinisiatif "menculik" Soekarno dan Moh Hatta ke Rengasdengklok pada 16 Agustus 1945. Soekarno dan Hatta dibawa ke Rengasdengklok demi menjauhkan dua tokoh penting bangsa Indonesia itu dari pengaruh Jepang. Penculikan Soekarno dan Hatta oleh golongan muda ini disebut sebagai Peristiwa Rengasdengklok. Setelah satu hari berada di Rengasdengklok, Soekarno dan Hatta akhirnya setuju untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia selambat-lambatnya pada 17 Agustus 1945
Silahkan di klik tautan link PPT dibawah ini, mengenai bahasan materi kita minggu ini ya anak-anak ibu yang Pintar :
kemudian kalian bisa mengerjakan beberapa soal yang ada di dalam PPT . berikut soal-soal yang dikerjakan (bisa dilihat dalam PPT) :
(untuk yang belum maju Penilaian minggu kemarin "TEKS PROKLAMASI" bisa membuat Video kemudian upload pada link yang sama sesuai kelasnya)